Laman

Sunday, May 20, 2012

Resensi Harry Potter And The Philosopher Stone

Judul : Harry Potter And the Philosopher Stone
Pengarang : J.K. Rowling
Penerjemah : Listiani Srisani
Penerbit : Pt. Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : 2000
Tebal : 384 Halaman
Diresensikan Oleh : Galang Syahrizal









Sinopsis
"Anak Dalam Ramalan"
Kisah ini dimulai ketika seorang penyihir bernama Lord Voldemort mencoba menguasai dunia sihir dengan kekuatannya.Vordemort adalah penyihir paling hebat, kejam dan cerdik pada masa itu. hanya seorang penyihir yang mampu menandingi kemampuannya yaitu Albus Dumbledor, untuk menghadapi dumbledore vordemort membentuk pasukan yang diberi nama Pelahap Maut, dumbledore pun mempunyai pasukan yang diberi nama Orde Phoenix.

Kedua orang tua harry potter adalah anggota dari orde phoenix, mereka cukup aktif dan disegani dalam aksinya menentang voldemort dan pelahap maut, namun naas mereka dikhianati oleh sahabat mereka sendiri yaitu peter pettingrew yang membocorkan informasi tentang letak persembunyian mereka, mereka yang terkejut karena serangan memndadak voldemort akhirnya terbunuh, harry yang masih bayi pun menangis suara tangisan harry terdengar oleh voldemort, dan tanpa segan-segan voldemort melancarkan sihir pembunuh kepada harry yang masih bayi namun sihir itu hanya meninggalkan luka berupa sambaran petir kemudian berbalik dan menghancurkan voldemort, tenyata ibu harry telah menanamkam sihir perlindungan kuno pada harry.
voldemort bertahan hidup karena sihir hitamnya yang menyebabkan jiwanya mampu berkelana meski jasadnya hancur, ia berjanji akan membalas dendam ketika ia berhasil dibangkitkan.

dombledore kemudian mengambil harry dan dititipkan pada keluarga sedarahnya yaitu bibi petunia, karena sihir perlindungan harry akan aktif hanya bila disekitar orang yang sedarah, rupanya kejadian ini telah diramalkan oleh seorang peramal yang bernama trelawney ramalan tersebut berisi :"Yang memiliki kekuatan untuk menaklukkan Pangeran kegelapan sudah dekat…dilahirkan kepada mereka yang telah tiga kali menantangnya, dilahirkan bersamaan dengan matinya bulan ketujuh… dan Pangeran Kegelapan akan menandainya sebagai tandingannya, tetapi dia akan memiliki kekuatan yang tidak diketahui Pangeran Kegelapan… dan salah satu harus mati di tangan yang lain, karena yang satu tak bisa hidup sementara yang lain bertahan…Yang memiliki kekuatan untuk menaklukkan Pangeran kegelapan dilahirkan bersamaan dengan matinya bulan ketujuh…" harry lahir pada tanggal 31 juli, kemudian ia deberi tanda berupa luka sambaran petir di dahinya jadi sudah dapat dipastikan harry lah anak dalam ramalan tersebut.

setelah berumur 13 tahun harry mendapatkan undangan untuk dapat bersekolah disekolah sihir hogwarts, ia pun datang kesekolah sihir dan mempelajari sihir disana.

Kelebihan :
  • cerita tersusun dengan urutan yang tepat
  • cerita diselingi guyonan sehingga pembaca tidak bosan
  • konflik yang terjadi sepanjang alur selalu membuat penasaran
Kekurangan :
  • gambar cover tidak menarik 
  • kualitas kertas kurang memuaskan
  • nama dalam tokoh cukup banyak dan sulit diingat
Manfaat :
  • bagi para peetualang dan penyuka misteri buku ini bacaan yang patut dibaca
  • memberikan amanat bahwa dendam dan kebencian tidak akan memperbaiki masalah
  • memberikan contoh persahabatan yang harmonis antara harry, hermione dan ron.