Laman

Thursday, January 17, 2013

Reveiw Jurnal Eka Okuma Jati



PEMBANGUNAN ADD-ON KRIPTOGRAFI UNTUK BROWSER MOZILLA FIREFOX DENGAN MEMANFAATKAN ALGORITMA CAESAR-CIPHER, XOR-CIPHER, DAN ADVANCED ENCRYPTION STANDARD


Pendahuluan

Pada jurnal ini dibahas mengenai ilmu kriptografi yang biasa digunakan untuk menyembunyikan pesan rahasia di dalam teks. Pada umumnya tehnik kriptografi digunakan untuk mengubah susunan karakter pada database agar tidak dapat diakses oleh pihak yang tidak berwenang. Pada jurnal ini tehknik kriptografi tersebut hendak disisipkan pada firefox web browser sebagai add-ons. Tujuan dari disisipkannya kriptografi ke dalam mozilla firefox adalah untuk mencegah tercurinya data logging dari web browser kita ke pada pihak lain. data logging disni biasanya berisi alamat situs yang pernah kita akses,catatan password atau variable lain yang pernah kita input pada webrowser. Tentu hal kecil ini bisa menjadi masalah bila sampai tercuri, seperti pengambil alihan akun email atau jejaring sosial.

Mozilla Firefox Web Browser Dan Ekstensinya
           
            Mozilla firefox adalah web browser open source dan merupakan web browser cross platform artinya web browser ini berhak digunakan dan dikembangkan oleh publik juga dapat digunakan pada platform atau sistem operasi yang berbeda-beda. Yang membuat fire fox dapat dikembangkan publik ialah ketersediaan fire fox  extension. Fire fox extension adalah kumpulan dari file yang berisi perintah yang dituliskan menggunakan bahasa pemrograman java script diatas mark up language berupa XML. Extension dari firefox ini dapat dibuat dan disisipkan siapa kedalam firefox yang ia gunakan selama mampu menggunakan bahasa pemrograman java script dan XML.

Kriptografi

Kriptografi adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara menjaga agar data atau pesan tetap aman saat dikirimkan, dari pengirim ke penerima tanpa mengalami gangguan dari pihak ketiga. Ada banyak tehnik kriptografi yang biasa digunakan namun yang dibahas pada jurnal ini adalah :
·         Caesar Chiper
·         XOR Chiper
·         Advanced Encrypt Standart

Caesar Chiper

      Caesar chiper adalah tehnik kriptografi yang dilakukan dengan mensubtitusi setiap abjad dari pesan yang akan dienkripsi melalui pergeseran susunan sebagai kuncinya. Misalnya, tiap huruf disubstitusikan dengan huruf ketiga berikutnya dari susunan abjad. Dalam hal ini kuncinya adalah jumlah pergeseran huruf tersebut, yaitu k = 3. Maka dapat digambarkan sebagai berikut:
Secara umum, untuk pergeseran huruf sejauh k, dalam hal ini k adalah kunci enkripsi dan dekripsi, dimana ci adalah ciphertext dan pi adalah plaintext, maka fungsi enkripsi dan dekripsinya adalah sebagai berikut:
Enkripsi: E(pi) = (pi + k) mod 26
Dekripsi: D(ci) = (ci – k) mod 26
Sedangkan pergeseran huruf untuk 256 karakter ASCII adalah:
Enkripsi: E(pi) = (pi + k) mod 256
Dekripsi: D(ci) = (ci – k) mod 256

XOR Chiper

Algoritma enkripsi XOR Cipher ini memanfaatkan operasi XOR untuk melakukan proses enkripsinya. Pada prinsipnya, algoritma ini menggunakan kunci yang berulang secara periodik, dan setiap bit plaintext di-XOR-kan dengan setiap bit kunci. Operasi XOR tersebut dinotasikan dengan simbol “Å” , dimana operasi-operasi yang berlaku di dalam XOR adalah sebagai berikut:
0 Å  0 = 0               0 Å  1 = 1
1 Å  0 = 1               1 Å  1 = 0
Sehingga algoritma XOR Cipher bila dinotasikan secara matematis adalah sebagai berikut:
Enkripsi = C = P Å  K
Dekripsi = P = C Å  K

Advanced Encrypt Standart

                  AES adalah sebuah tehnik kriptografi yang memanfaatkan algoritma Rijndael, terdaoat beberapa langkah yang harus dilakukan untuk menerapkan algoritma ini yaitu :
·         Add round key
·         Sub-bytes
·         Shit-row
·         Mix-column
Ke-empat proses ini akan terus berulang hingga masuk pada add-round key ke 10 (final round key)

Berikut ilustrasi melalui gambar :

r10













Transformasi add round key

Transformasi ini melakukan operasi XOR terhadap sebuah round key dengan array state, dan hasilnya disimpan di array state. Contoh proses transformasi AddRoundKey dapata dilihat pada gambar berikut:





                                                                    
Transformasi Sub-Bytes

Transformasi SubBytes memetakan setiap byte dari array state dengan menggunakan tabel substitusi S-box. Tabel S-box yang digunakan adalah:










Tabel 1. S-box Pada Transformasi SubByte

Cara pensubstitusiannya adalah untuk setiap byte pada array state, misalkan S[r, c] = xy yang dalam hal ini xy adalah digit hexadecimal dari nilai S[r, c], maka nilai substitusinya dinyatakan dengan S’[r, c], adalah elemen di dalam S-box yang merupakan perpotongan baris x dengan kolom y, bila diilustrasikan dapat dilihatpada gambar berikut:





            Transformasi ShiftRows
             
Transformasi ini melakukan wrapping pada 3 baris terakhir dari array state. Jumlah pergeseran bergantung pada nilai baris (r). Baris r = 1 digeser sejauh 1 byte, baris r = 2 digeser sejauh 2 byte, dan baris r = 3 digeser sejauh 3 byte, sedangkan baris r = 0, tidak digeser.






            Transformasi MixColumns
             
Transformasi MixColumns mengalikan setiap kolom dari array state dengan polinom a(x) mod (x4 + 1). Setiap kolom diperlakukan sebagai polinom 4-suku pada GF(28). a(x) yang ditetapkan adalah:
a(x) = {03}x3+{01}x2+{01}x+{02}

Transformasi ini dinyatakan sebagai perkalian matriks:
s’(x) = a(x) Ä s(x)
Contoh proses hasil transformasi MixColumns seluruhnya dari hasil transformasi ShiftRows adalah sebagai berikut:









Implementasi Kriptografi Pada Perangkat Lunak

Algoritma kriptografi  yang telah dibahas sebelumnya kemudian diintegrasikan kedalam perangkat lunak terdapat 3 jenis modul yang perlu dibuat yaitu :
·         Registrasi modul
·         Interface(tatap muka) modul
·         Controller modul
Registrasi modul merupakan modul yang berperan dalam proses registrasi dan installasi add-ons kedalam mozilla firefox.
Modul modul tersebut adalah :
No
File
Fungsi
1
chrome.manifest
Meregistrasikan add-on yang dibuat terhadap browser Firefox.
2
install.rdf
Melakukan proses instalasi terhadap browser Firefox.


















Interface modul adalah modul yang mengurusi antarmuka dengan pengguna dalam jendela browser modul-modul tersebut ialah :
No
File
Fungsi
1
roket_overlay.xul
Antarmuka pengguna (user interface) untuk menjalankan add-on melalui menu tools (alat) atau klik kanan di browser Firefox
2
roket.xul
Antarmuka pengguna (user interface) yang merupakan jendela utama dari add-on.
3
roket.css
Memperindah tampilan jendela utama add-on.

Controller Modul adalah modul yang berperan melakukan fungsi enskripsi yang telah ditulis, modul modul tersebut ialah :
No
File
Fungsi
1
roket_overlay.js
Menjalankan fungsi pemanggilan add-on melalui menu klik kanan atau menu tools (alat) di browser Firefox.
2
roket.js
Menjalankan fungsi jenis pemilihan algoritma dan menampilkan hasil proses di jendela utama add-on.
3
caesar.js
Menjalankan fungsi proses enkripsi dan dekripsi dengan algoritma Caesar-Cipher.
4
xor.js
Menjalankan fungsi proses enkripsi dan dekripsi dengan algoritma XOR-Cipher.
5
aes.js
Menjalankan fungsi proses enkripsi dan dekripsi dengan algoritma AES (Advanced Encryption Standard).







































Kesimpulan

Kesimpulan dari jurnal ini adalah algoritma kriptografi berhasil di implementasikan kedalam mozilla firefox, sehingga dengan menggunakan add- ons ini pengguna dapat mengamankan pesan yang terkandung didalam mozilla firefox dengan begitu mereka dapat terhindar dari pencurian data oleh pihak ke-3.

Sekian ulasan ini dapat saya sampaikan, mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam mengulas jurnal yang bermanfaat ini, terutama kepada  Eka Okuma Jati selaku pembuat jurnal.
 

No comments:

Post a Comment